Hampir setiap orang pasti pernah berbohong. Berbohong kepada orang tua, teman, guru, pacar, dll. Dan berbohong itu merupakan salah satu dampak psikologis media sosial. Biasanya psikolog menyebut orang ini golongan kompulsif atau pendusta psikopat terutama mereka yang bekerja dengan membutuhkan keprofessionalitasan yang tinggi. Nah kamu bisa menilai orang tersebut sedang berbohong atau tidak. Yuk disimak ciri-cirinya :
1. Terlalu banyak detail yang tidak perlu
Hal pertama yang sering dilakukan untuk bisa menjelaskan bagaimana atau detail yang tepat untuk bisa memeriksa apakah orang tersebut berbohong atau tidak yaitu benar-benar mendengarkan cerita mereka sampai habis dan mengetahui berapa banyak yang sebenarnya mereka katakan kepada kamu setiap kejadiannya.
Cobalah meminta orang yang kamu libatkan untuk menceritakan kembali secara detail kejadian tersebut tanpa embel embel masalah dan juga hal yang tidak penting itu. Jika ia mengucapkan secara detail yang sama tanpa menambah nambah atau misalnya ucapannya konsisten kemungkinan dia jujur. Namun jika tidak, maka anda perlu mencurigainya.
2. Berusaha meyakinkan kita secara berlebihan
Siapapun orangnya pasti kebohongannya tidak ingin terbongkar yakan? Ketika seseorang sedang berbohong pasti dia akan berusaha untuk terus menutupi agar tidak ketahuan. Dia pasti selalu berusaha untuk meyakinkan kamu agar kamu tetap percaya. Contoh kata kata yang sering kita jumpai "Percayalah", "Sebenarnya", "Jangan takut", bahkan kadanng sampai bawa-bawa nama tuhan, "Demi tuhan". Bukankah itu hal yang berlebihan?
3. Pembicaraan tidak terarah
Ketika orang yang sedang berbohong biasa nya seringkali kehilangan arah bicaranya, sehingga membuat lawan bicaranya tidak mengerti apa yang dikatakan.
4. Tidak kontak mata
Sebuah analisis mengatakan bahwa seseorang akan merasa sulit melakukan kontak mata dengan orang-orang yang mereka bohongi, mungkin itu sebagai sebuah taktik untuk mencari sebuah kalimat baru yang akan di sampaikan ke orang yang sedang mereka bohongi.
5. Bahasa tubuh
Kamu dapat menilai seseorang yang sedang berbohong melalui bahasa tubuh mereka contohnya : Menyentuh hidung, suara bergetar, pipi memerah, gugup, nada suara yang tak beraturan, garuk kepala, mata ntah kemana-mana.
6. Percayalah pada insting kamu
Manusia itu faktanya memiliki naluri yang tajam lo, bukan hanya hewan saja. Cuma, banyak orang aja yang merasa tidak yakin atau tidak ingin berburuk sangka.
Manusia memiliki naluri untuk memahami, menganalisa, dan mempertimbangkan ancaman terhadap diri mereka sendiri. Jika menurut kamu tidak cukup masuk logika maka kamu bisa menilainya dari analisa gerak-geriknya saja atau perkataannya dan ucapannya. Itu akan lebih masuk akal dan memudahkan.
Comments